JAKARTA, REQnews - Bagi setiap ibu, pasti menginginkan sang suami menemaninya saat momen persalinan. Kehadiran suami di ruang bersalin untuk membantu memberikan dukungan.

Apapun tugas suami, baik itu jaksa, polisi, ataupun hakim, jika memungkinkan alangkah baiknya menemani sang istri saat persalinan. Sebab berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, kehadiran suami bisa memberikan banyak keuntungan bagi proses melahirkan itu sendiri.

Salah satunya membuat istri&nbsp;merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi proses persalinan.&nbsp;Meski begitu,&nbsp;meski tidak merasakan melahirkan, ayah juga punya rasa berdebar menanti kelahiran bayi dan punya rasa takut juga menghadapi proses persalinan Anda.

Sebabnya, jika suami ingin menemani Anda di ruang bersalin, ada baiknya ia mempersiapkan 6 hal berikut terlebih dahulu.

1.&nbsp; Kuat dan Siap

<figure data-key="17807">
<img height="auto" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1575077673/vwvlhgcuwoeelm0yabk2.jpg" width="100%" />

<figcaption data-key="17811">Ilustrasi suami menemani istri bersalin. Foto: Shutterstock</figcaption>
</figure>

Sebelum ayah masuk ke dalam ruang bersalin, pastikan bahwa suami Anda tidak takut untuk melihat banyak darah, berbagai macam peralatan dokter hingga kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Anda bisa meminta ayah untuk melakukan terapi anti-panik, terapi relaksasi hingga terapi mengalihkan perhatian jauh sebelum hari persalinan tiba. Jangan juga memaksakan ayah, jika akhirnya ayah merasa tidak siap menemani Anda melahirkan di ruang bersalin.

2. Tugas Pendamping

Ayah juga harus mengetahui, paham dan mempelajari teknik-teknik seperti bernapas dalam, bernapas cepat hingga mengejan agar dapat berperan maksimal saat menemani Anda.

Pastikan ayah juga bisa mengurus dirinya sendiri dengan menyiapkan perbekalan. Misalnya dengan membawa baju ganti, alas kaki yang nyaman, hingga bekal makanan dan minuman.

3. Berdiskusi Keinginan Anda

<figure data-key="17851">
<img height="auto" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1575077664/hox7fpe2wit3qgc2wl63.jpg" width="100%" />

<figcaption data-key="17855">Ilustrasi suami menemani istri bersalin. Foto: Dok. Bukaan Moment</figcaption>
</figure>

Ajak&nbsp;ayah berdiskusi perihal keinginan Anda selama proses persalinan nanti seperti: IMD, obat pereda nyeri, atau hipnoterapi. So, jika ayah tahu apa yang Anda mau maka suami bisa menyampaikannya ke petugas kesehatan.

4. Siap Menunggu

Pastikan ayah tahu dan siap bila harus menunggu atau bolak-balik mengantar dari rumah ke rumah sakit atau sebaliknya.&nbsp;Lalu minta ayah untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat suara terlalu keras, terlalu asyik nonton TV, terlalu keras berbicara agar Anda dan pasien di sekitar tetap merasa nyaman dan tenang.

5. Ayah Jadi Supporter Utama

<figure data-key="17885">
<img height="auto" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1537981165/sjgd2nt44yk7cwujxpzt.jpg" width="100%" />

<figcaption data-key="17889">Chicco Jerikho temani persalinan Putri Marino Foto: IG @diabirthphoto</figcaption>
</figure>

Minta ayah agar selalu siap siaga di dekat Anda baik untuk membantu Anda saat muntah, buang air kecil, sampai ganti pakaian. Ayah juga harus peka saat Anda merasa kesakitan untuk mengelus lembut rambut Anda, memastikan bantal Anda nyaman, sampai suhu ruangan cukup hangat.

6. Tunjukan Kasih Sayang

<figure data-key="17919">
<img height="auto" src="https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1537980045/rlgzpek76e94usaxnnsk.jpg" width="100%" />

<figcaption data-key="17923">Chicco Jerikho temani Putri Marino saat persalinan Foto: IG @diabirthphoto</figcaption>
</figure>

Setelah melahirkan, ayah bisa mengucapkan selamat, mencium pipi Anda dan menemani sampai inisiasi menyusu dini (IMD) selesai. Perhatian kecil ini tentu sangat berarti apalagi Anda sudah berjuang untuk melahirkan.

6 Hal yang Bisa Dilakukan Polisi Saat Temani Istri di Ruang Bersalin

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi