BEKASI, REQnews - Sidang vonis kasus pembunuhan kucing menggunakan gagang sapu yang dilakukan oleh Hasudungan Rumapea (HR) alias Oskar (62), kembali ditunda Pengadilan Negeri Kota Bekasi.
Padahal, Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI) Doni Herdaru Tona mengatakan bahwa dirinya telah menunggu di pengadilan Kamis siang, 3 Februari 2022. Sebelumnya, sidang putusan ditunda dengan alasan majelis hakim cuti.
"Sidang hari ini adalah hasil penundaan sidang minggu kemarin, yang salah satu majelis hakimnya cuti, lalu majelis yang ada mengetuk palu bahwa sidang ditunda satu minggu," kata Doni kepada REQnews.com.
Seharusnya, kata dia, hari ini dilakukan sidang putusan setelah ditunda satu minggu, namun tak ada kepastian. "Kami kira majelis hakim akan hadir lagi, pasca keluarnya pihak-pihak yang ada di sidang terakhir tadi siang," katanya.
Padahal, jaksa penuntut umum (JPU) hingga terdakwa HR&nbsp; dan kuasa hukumnya telah hadir di persidangan. JPU pun mencoba membantu mempertanyakan ke pengadilan, dan mengatakan bahwa sidang ditunda oleh majelis hakim.
"Sidang ditunda majelis hakim. Tapi tanpa kabar ke khalayak yang hadir di sidang itu," katanya.
Selain itu, Doni menyebut bahwa dalam website yang berisi informasi penelusuran perkara pun tidak ada pembaharuan. "Saya rasa, ini adalah satu suka duka menegakkan hukum perlindungan hewan, ketidakpastian jadwal sidang. Serasa hilang satu hari dan menjadi tidak produktif dengan kondisi tidak jelas begini," tambahnya.
Doni pun menyebut bahwa pihaknya akan tetap mengawal sidang putusan pada minggu depan, hingga vonis dibacakan hakim.
Untuk sidang selanjutnya, ia mengatakan akan dilakukan pada minggu depan. "Tanggal 10 Februari 2022 (sidang selanjutnya), jika mengikuti mundurnya sidang seperti biasa, ke satu minggu kedepan. Tapi akan saya konfirmasi lagi ke JPU nanti," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya berharap selayaknya masyarakat bisa mendapatkan kepastian jadwal sidang, baik melalui update jadwal melalui situs atau kepastian kehadiran hakim.

Sidang Vonis Kasus Kucing Dipukul Gagang Sapu Ditunda Lagi, ADI: Ada Apa Majelis Hakim?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi