PALOPO, REQNews - Pemuda asal Palopo, Sulawesi Selatan berinisial IR (26) terbujur kaku dengan lilitan tali rafia di lehernya. IR ditemukan <a href="https://www.reqnews.com/news/16092/di-phk-karena-corona-pengantin-baru-di-tangerang-gantung-diri" title="Di-PHK karena Corona, Pengantin Baru di Tangerang Gantung Diri">tewas </a>tergantung di dalam kamarnya hanya karena tidak disetujui menikah.
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, berujar dari keterangan saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya kerena ingin menikah.
"Kami sudah menurunkan tim identifikasi dan memeriksa saksi. Dugaan motifnya korban mau menikah, tapi tidak disetujui," tutur Alfian, Sabtu, 6 Juni 2020.
Peristiwa itu terjadi di rumahnya, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Jumat, 5 Juni 2020.
Awalnya Kakak korban, Baso, saat itu memanggil korban yang sedang berada di dalam kamar. Tak kunjung ada jawaban, Baso membuka paksa pintu kamar IR bersama adiknya, FD (15).
"Saat pintu kamar terbuka, saya melihat tali rafia melilit leher adik saya," kata Baso.
Dalam kasus ini polisi mengamankan tiga utas tali yang digunakan korban untuk gantung diri. Tali itu disimpul mati di plafon rumah.
&nbsp;

Cinta Tak Direstui, Adik Baso Pilih Gantung Diri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi