BERLIN, REQNews - Kondisi kesehatan tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny semakin membaik setelah sempat koma karena diracun akhir bulan lalu. Kabar baik tersebut disampaikan juru bicaranya pada Selasa, 15 September 2020 pagi.

Sekretaris pers Navalny, Kira Yarmysh mengatakan setelah pulih Navalny memilih untuk kembali ke Rusia. Menurut Yarmysh, Navalny tidak pernah mempertimbangkan pilihan lain selain kembali ke Rusia.

"Ini membingungkan saya mengapa ada orang yang berpikir sebaliknya," kata Yarmysh dalam sebuah posting di Twitter sebagaimana dilansir BBC.

Di hari yang sama, Navalny juga mengunggah foto di Instagram mengumumkan bahwa dia telah bernafas normal tanpa menggunakan ventilator. Ini adalah unggahan pertama Navalny sejak dia diracun bulan lalu.

Menulis di Instagram, Navalny menjelaskan bahwa meski telah bisa bernafas tanpa alat bantu, dia "hampir belum bisa melakukan apa pun".

Sebagaimana diberitakan, Navalny pingsan dalam penerbangan dari Siberia menuju Moskow pada 20 Agustus. Dia segera dirawat di rumah sakit di Kota Omsk di Siberia sebelum dua hari kemudian diterbangkan ke rumah sakit Charite di Berlin atas permintaan rekan-rekannya.

Hasil tes telah menunjukkan Navalny diracuni dengan agen saraf Novichok.

Timnya menuduh Navalny diracun atas perintah Presiden Vladimir Putin, namun Kremlin menyangkal terlibat dalam bentuk apa pun.