JAKARTA, REQnews - Delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan memproduksi dan menyebarkan video <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84183/catut-nama-presiden-tersangka-deepfake-asal-lampung-tipu-100-orang-raup-keuntungan-rp65-juta">deepfake</a> artis-artis perusahaan label <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/75984/hybe-dan-ador-berseteru-netizen-korea-ungkap-keterlibatan-agensi-bts-dengan-aliran-sesat">HYBE</a> akhirnya berhasil ditangkap. Kedelapan tersangka ditangkap oleh Kepolisian Provinsi Gyeonggi Utara, Korea Selatan.Para pelaku tersebut mengedit konten-<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/76724/heboh-konten-kakek-penjual-burger-ditipu-pakai-duit-palsu-pelaku-auto-diburu-netizen-ada-sayembara-rp-45-juta-untuk-yang-berhasil-temukan">konten palsu</a> menggunakan kecerdasan buatan, alat berbasis AI dan perangkat lunak penyuntingan AV terhadap artis-artis HYBE demi keuntungan pribadi mereka. Tindakan tersebut pun telah mencemarkan citra baik para idol.Melansir dari Koreaboo, penangkapan tersebut dilakukan usai serangkaian investigasi gabungan antara HYBE dan kepolisian. Investigasi ini dimungkinkan melalui Nota Kesepahaman (MOU) yang ditandatangani antara HYBE dan polisi pada bulan Februari 2025.Kesepakatan itu berujung pada pembukaan hotline khusus dan sistem kerja sama antara kedua entitas untuk menangani kejahatan terkait deepfake dengan cepat.Menurut pihak berwenang, dua dari enam orang yang ditangkap telah terbukti mengoperasikan ruang obrolan di Telegram, tempat mereka mendistribusikan konten terlarang yang mereka buat menggunakan wajah artis-artis HYBE.Bukti digital penting yang diberikan oleh pihak HYBE kepada kepolisian akhirnya berhasil membantu aparat melacak dan menangkap para pelaku.&nbsp;

8 Pelaku yang Memproduksi Video Deepfake Artis HYBE Akhirnya Ditangkap! Terbukti Sebarkan Konten Palsu Pakai Platform Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi