JAKARTA, REQnews - Presiden Joko Widodo <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/56290/kasih-sindiran-pedas-ke-presiden-jokowi-bem-ui-kerja-kerja-kerja-tapi-siasia">(Jokowi) </a>menegaskan jika seorang presiden bisa memihak dan berkampanye dalam pemilihan presiden (pilpres) asal taat akan aturan berkampanye dan tidak menggunakan fasilitas negara.&nbsp;Hal ini diungkapkan sebagai respon atas kritikan terhadap menteri-menteri yang berkampanye di Pilpres 2024.&nbsp;"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.&nbsp;Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menegaskan jika presiden juga memiliki status sebagai pejabat politik.&nbsp;Ketika ada pertanyaan tentang keberpihakan dirinya, ia justru melemparkan candaan ke jurnalis.&nbsp;"Itu yang saya mau tanya, memihak ndak," kata Jokowi terkekeh.Sebelumnya isu terkait keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024 menjadi sorotan khusus apalagi putra sulungnya yaitu Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden.&nbsp;Gibran adalah pendamping dari Capres Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri pertahanan di kabinet Jokowi.&nbsp;&nbsp;

Jokowi Sebut Presiden Bisa Memihak di Pilpres, Asalkan..

Berita Terkait

Berita Rekomendasi