JAKARTA, REQNews &nbsp;- <a href="https://www.reqnews.com/read/news/3904/polres-metro-jakarta-timur-gagalkan-peredaran-sabu-73-kg">Polres Metro Jakarta Timur</a> mengaku telah memanggil penyelenggara kegiatan perayaan Isra Mi'raj bertajuk 'Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah' di TMII pada 17 Februari 2024 yang diduga dilakukan oleh organisasi terlarang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74093/diduga-eks-hti-gelar-acara-di-tmii-polisi-gercep-bakal-panggil-penyelenggara">Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).</a>"Sudah (dimintai keterangan)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada awak media, Jakarta, Minggu 25 Februari 2024.Nicolas menjelaskan dari keterangan pihak penyelenggara tak ditemui tanda-tanda gerakan HTI pada kegiatan tersebut.Menurutnya pihak penyelenggara mengaku kegiatan yang berlangsung itu hanya bentuk perayaan Isra Mi'raj. &nbsp;"Atribut ataupun simbol<a href="https://www.reqnews.com/read/news/26988/fpi-jadi-organisasi-terlarang-19-tokoh-ini-deklarasikan-front-persatuan-islam"> organisasi terlarang di Indonesia</a>. Mereka meminta izin untuk melakukan kegiatan peringati Isra Mi'raj," katanya. &nbsp;Kendati demikian, Nicolas menyebut saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya campur tangan HTI yang mengendalikan kegiatan Metamorfoshow itu."Sampai sejauh ini masih dalam penyelidikan ya," jelasnya. &nbsp;Sebelumnya heboh, organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang diduga kembali melakukan aktifitasnya. &nbsp;Dugaan organisasi terlarang HTI yang kembali malkukan aktifitasnya didapati melalui unggahan video pada akun X perayaan Isra Mi'raj bertajuk 'Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah' di TMII pada 17 Februari 2024. &nbsp;Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pun mengendus aroma menyeruak kembalinya HTI melalui sejumlah kegiatan masyarakat yang dikemas sedemikian rupa dalam menutupinya."Metamorfosa itu hanya perubahan fisik dan bentuk, tetapi tidak merubah subtansi. Begitulah HTI, juga sedang mengalami proses metamorfosa dari organisasi resmi menjadi gerakan dengan beragam nama, tetapi subtansi ideologi dan ajarannya sama," kata Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024. &nbsp;&nbsp;

Polisi Beberkan Hasil Pemeriksaan Terhadap Penyelenggara Acara yang Diduga HTI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi