LONDON, REQNews – Politikus<a href="https://www.reqnews.com/read/news/63836/partai-buruh-gugat-uu-cipta-kerja-ke-mk-hari-ini"> Partai Buruh</a>, Sadiq Khan, kembali terpilih sebagai<a href="https://www.reqnews.com/read/news/74148/anggota-parlemen-inggris-hina-wali-kota-london-yang-beragama-islam-begini-nasibnya-sekarang"> wali kota London</a>. Ini adalah ketiga kalinya secara berturut-turut politikus Muslim itu mendapat kepercayaan dari rakyat ibu kota Inggris untuk memimpin mereka.Kemenangan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/33088/sadiq-khan-muslim-yang-kembali-terpilih-sebagai-wali-kota-london"> Sadiq Khan</a> pun menorehkan sejarah baru bagi negeri Eropa itu. Dia tak hanya tercatat sebagai wali kota Muslim pertama di London, tetapi juga menjadi politikus pertama yang berhasil meraih jabatan tersebut sebanyak tiga kali dan secara berturut-turut pula.Khan pertama kalinya memenangkan Pemilihan Wali Kota London pada tahun 2016.Menurut Reuters, kemenangan Khan kala itu di luar perkiraan banyak orang. Sebab, sebagian kalangan berpikir bahwa agama Islam yang dianutnya bakal menyulitkannya untuk bertarung melawan Goldsmith—meski sosoknya tak sekuat Johnson.Pada 8 Mei 2021, Khan kembali terpilih menjadi wali kota London untuk kedua kalinya. Pada waktu itu, dia menang atas rival utamanya dari Partai Konservatif, Shaun Bailey. Dan sekarang ia kembali terpilih untuk ketiga kalinya.Selama berkarier sebagai politikus, Khan dikenal sebagai politikus Islam yang berhaluan moderat. Dia sangat menentang cara-cara kekerasan dalam mengekspresikan pandangan keagamaan.Posisi politik Khan yang semacam itu bukannya tanpa risiko. Dia pernah menerima ancaman pembunuhan dari kalangan muslim ekstremis.Tak sedikit pula kelompok kanan radikal Inggris dan Barat menyerang latar belakangnya yang Muslim Pakistan. Bahkan, ketika dia memimpin London sejak 2016, para pembencinya menilai kemenangan Khan sebagai bukti ibu kota Inggris itu sudah “teracuni” oleh fenomena “Londonistan”.Julukan Londonistan sendiri bermula dari pandangan rasialis sebagian politisi Barat yang bereaksi atas pertumbuhan pesat populasi Muslim dan masjid di London sepanjang abad ke-20.

Wali Kota Muslim Pertama London Sadiq Khan Kembali Terpilih, Pecah Rekor Menang 3 Periode

Berita Terkait

Berita Rekomendasi