JAKARTA, REQNews &nbsp;-<a href="https://www.reqnews.com/read/news/78592/hari-ini-kpk-lakukan-periksaan-terhadap-wali-kota-semarang-mbak-ita-dan-suaminya"> Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK</a>) melakukan inspeksi mendadak (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/63824/viral-ada-kamar-vip-ombudsman-sidak-ke-rutan-kebon-waru-bandung-ini-yang-ditemukan">sidak</a>) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Sebelas Maret (UNS) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68291/dosen-uin-surakarta-meninggal-tak-wajar-ditemukan-bersimpah-darah-dan-ditutupi-kasur">Surakarta</a>.Sidak dilakukan KPK &nbsp;pada Selasa 30 Juli 2024) dan Rabu 31 Juli 2024.Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menjelaskan, pihaknya banyak menerima keluhan dalam penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru.Adapun berbagai keluhan yang disampaikan di antaranya soal hasil seleksi yang tidak adil dan jalur afirmasi yang disalahgunakan.Bila disalahgunakan, &nbsp;Nurul Ghufron mengatakan dapat menjadi celah suap dan gratifikasi. Untuk itu, pihaknya menyidak dua PTN di Jateng sebagai sampel untuk mendapatkan data seleksi jalur mandiri yang penyelenggaraan tesnya sudah selesai.Sidak tersebut juga bagian pencegahan saat berkaca pada kasus Rektor Universitas Lampung yang menyelewengkan penerimaan mahasiswa baru di jalur mandiri 2022.“Sidak untuk memastikan apakah rekomendasi dilakukan secara tepat atau tidak. Sidak bersama-sama ini menjadi momentum perbaikan pada pendidikan ke depan,” ungkap Ghufron, Rabu 31 Juli 2024.Setelah melakukan sidak, data temuan sampel tersebut akan difinalisisasi dan dikaji untuk kembali memberikan rekomendasi langkah perbaikan yang akan dilakukan bersama Ditjen Diktiristek.&nbsp;

Sidak ke Undip dan UNS, Ini yang Ingin Didalami KPK

Berita Terkait

Berita Rekomendasi