SUKABUMI, REQNews - &nbsp;Mobil <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76495/polisi-sudah-kantongi-identitas-pengendara-fortuner-arogan-yang--halangi-ambulans-di-depok">ambulans</a> desa yang nekat menerobos kemacetan di Jalan Arteri Parungkuda, Kabupaten <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84957/diduga-sengaja-kunci-pintu-hingga-istri-dan-anaknya-tewas-saat-banjir-terjang-sukabumi-suami-digiring-warga-ke-kantor-polisi">Sukabumi</a>, Jawa Barat, &nbsp;ternyata bukan mengangkut pasien darurat namun membawa penumpang untuk berwisata, Selasa 1 April 2025.Hal itu terungkap saat polisi menghentikan ambulans desa dan memeriksa ambulans tersebut, ditemukan mobil tidak mengangkut pasien darurat namun membawa penumpang untuk <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/79116/penasaran-dengan-korea-utara-mulai-desember-negara-kim-jongun-izinkan-turis-asing-berwisata-ke-negaranya">berwisata</a>.Wakapolsek Parungkuda, Ipda Ayet Priatna mengatakan, setelah diperiksa petugas, ambulans tersebut tidak sedang mengangkut pasien darurat.“Ambulans itu ternyata bawa sejumlah orang yang diduga hendak liburan,” katanya.Saat ditanya petugas, kata kapolsek, sopir ambulans tersebut berdalih akan menjenguk keluarganya yang dirawat di rumah sakit.Ambulans tersebut milik Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda. mobil ambulans melaju sambil menyalakan sirine dengan mengambil jalur kanan untuk melewati kendaraan lain.&nbsp;

Miris, Ambulans Terobos Kemacetan di Sukabumi Ternyata Bawa Wisatawan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi