SINGAPURA, REQnews - Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) akhirnya menahan seorang remaja asal Singapura berusia 17 tahun. Ia diduga merencanakan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84089/densus-88-antiteror-tangkap-terduga-teroris-di-kampung-cicubung-tasikmalaya">serangan</a> terhadap umat Muslim di beberapa masjid.&nbsp;Melalui pernyataan resmi ISD pada Rabu 2 April 2025, remaja tersebut ditangkap pada Maret usai diketahui berniat membunuh puluhan Muslim.&nbsp;Remaja ini disebut mengidolakan Brenton Tarrant, yaitu seorang pelaku penyerangan masjid di Selandia Baru pada 2019 yang menewaskan puluhan jemaah Muslim.&nbsp;Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam menegaskan jika remaja tersebut menargetkan membunuh lebih dari 100 muslim. Jumlah ini disebut melebihi korban serangan Tarrant.&nbsp;Ia juga disebut telah mempersiapkan upaya untuk merealisasikan rencana tersebut.&nbsp;"Saat ditangkap, remaja itu telah berusaha mendapatkan senjata api beberapa kali. Ia secara terbuka mengatakan kepada ISD bahwa jika ia berhasil mendapatkan senjata, ia akan langsung melancarkan serangan," kata Shanmugam.Fenomena ini menjadi keprihatinan dari pihak berwenang karena meningkatnya tren radikalisasi melalui jejaring internet.&nbsp;"Radikalisasi diri dapat terjadi dengan sangat cepat," kata ISD.&nbsp;&nbsp;

Ngeri, Remaja di Singapura Ditangkap karena Diduga Rencana Bunuh Ratusan Muslim

Berita Terkait

Berita Rekomendasi