KARAWANG, REQNews – Kintan Juniasari, warga Desa Kedawung, Kecamatan Lemah Abang, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79821/kasus-mobil-bergoyang-camat-yang-ketahuan-mesum-dengan-bidan-di-karawang-dinonaktifkan">Karawang</a>, Jawa Barat, meninggal dunia beberapa jam setelah menjalani operasi besar di salah satu rumah sakit di Karawang.Kintan yang bekerja di<a href="https://www.reqnews.com/read/news/76163/menyedihkan-pabrik-sepatu-bata-tutup-di-purwakarta-begini-sejarahnya"> pabrik sepatu</a>, awalnya hanya mengalami luka ringan akibat kecelakaan kerja. Dua jari tangannya terluka setelah terjepit mesin press.Ketika dilarikan ke rumah sakit, korban masih dalam kondisi sadar dan mampu berkomunikasi dengan baik.Lalu, pihak rumah sakit meminta suami korban untuk menandatangani surat persetujuan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80165/operasi-memperbesar-penis-tanpa-lisensi-selama-20-tahun-dokter-gadungan-ditangkap">operasi besar</a>.&nbsp;Hanya berselang satu jam setelah operasi, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Kintan dalam kondisi kritis dan harus segera dipindahkan ke ruang ICU. Sayangnya, tidak sampai satu hari setelah operasi, Kintan dinyatakan meninggal dunia.Pihak keluarga menduga kuat telah terjadi malpraktik dalam penanganan medis tersebut."Kami sangat terpukul. Awalnya hanya luka di dua jari, tapi kenapa sampai harus operasi besar dan berujung kematian? Kami menduga ada kesalahan prosedur yang fatal," ungkap Suhendar, kakak korban, Sabtu 26 April 2025.Pihak keluarga kini telah menunjuk tim kuasa hukum untuk mengambil langkah hukum. Mereka menuntut adanya investigasi menyeluruh terhadap prosedur medis yang dijalankan pihak rumah sakit.&nbsp; &nbsp;

Diduga Malpraktik, Kintan Meninggal Usai Operasi Jari di RS Karawang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi