TEHERAN, REQNews - Pria warga <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86209/puluhan-orang-tewas-1200-orang-terluka-ketika-bahan-bakar-rudal-di-iran-meledak">Iran </a>bernama Mohsen Langarneshin yang dituding sebagai mata-mata badan intelijen Israel<a href="https://www.reqnews.com/read/news/81526/mossad-dilibatkan-cegah-kerusuhan-suporter-israel-di-luar-negeri"> Mossad</a> dieksekusi mati Iran pada Rabu 30 April 2025.Mohsen Langarneshin diduga terlibat secara langsung dalam pembunuhan orang-orang penting militer.Pengadilan Iran memutus Langarneshin bersalah, berkolaborasi dengan Mossad untuk membunuh Sayyad Khodaei, seorang perwira <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78744/media-inggris-sebut-pembunuhan-haniyeh-melibatkan-pasukan-garda-revolusi-islam-iran">Garda Revolusi Islam</a> Iran (IRGC) berpangkat kolonel. Khodaei ditembak mati pada Mei 2022.Dikutip dari Sputnik, Sabtu 3 Mei 2025, Langarneshin dieksekusi mati di tiang gantung pada Rabu pagi.Disebutkan, Langarneshin direkrut Mossad pada Oktobee 2020 dan sejak itu bekerja sama erat dengan beberapa pejabat senior intelijen Israel. Dia mendapat tugas beroperasi di dalam wilayah Iran.Selain terlibat langsung pembunuhan Khodeai, Langarneshin juga didakwa atas beberapa kejahatan lainnya, yakni menyediakan dukungan keuangan, menyewa rumah persembunyian, menyediakan bantuan logistik dan peralatan pendukung untuk para agen intelijen Mossad di Iran.

Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Ini Daftar Kesalahannya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi