BANDUNG, REQnews - Wali murid bernama Adhel Setiawan melaporkan Gubernur Jabar <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/86546/dedi-mulyadi-dilaporkan-ke-komnas-ham-ini-sosok-pelapornya">Dedi Mulyadi </a>(KDM) ke Komnas HAM. Ia menegaskan bahwa selaku orang tua, tidak setuju dengan kebijakan KDM terkait pengiriman siswa ke barak militer.&nbsp;Saya selaku orang tua murid di Jawa Barat tidak setuju dengan kebijakan ini. Kami menilai kebijakan ini syarat dengan dugaan pelanggaran HAM,” kata Adhel, Jumat 9 Mei 2025.&nbsp;Ia menegaskan jika KDM tidak memahami hakikat pendidikan.“Pendidikan itu kan tujuannya memanusiakan manusia, bukan ujug-ujug dibawa ke militer,” katanya.&nbsp;Adhel juga menegaskan bahwa kenakalan siswa terjadi karena mereka tidak merasa didengarkan bukan hanya karena kurang disiplin. Maka ia mengklaim jika kebijakan mengirimkan siswa ke barak militer berpotensi melanggar HAM.&nbsp;“Ada enggak jaminan selama dibina di barak ini mereka tidak diintimidasi, tidak dibentak, tidak dimarahi? Buktinya kemarin saya baca di berita itu mereka bangun jam 4 pagi, tidur jam 10 malam, dipakain baju militer, diajarin baris berbaris, rambut dibotakin. Ini terbuka peluang yang sangat besar untuk terjadinya pelanggaran HAM,” katanya.&nbsp;Warganet pun menanggapi komentar wali murid ini dan berpendapat di media sosial salah satunya Instagram @fakta.indo pada Jumat 9 Mei 2025.&nbsp;“Itu kayanya wali ormas bukan wali murid,” kata warganet.&nbsp;“JANGAN SOK. PINTER, itu atas persetujuan orang tua. Kalau elu ga ngizinin ya sudah. Jgn nyari panggung,” kata warganet.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Geger! Seorang Wali Murid Laporkan KDM ke Komnas Ham Sebut Kirim Siswa ke Barak Militer Langgar HAM

Berita Terkait

Berita Rekomendasi