JAKARTA, REQnews - Gubernur Jawa Barat<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86416/usai-siswa-dedi-mulyadi-bakal-didik-pelaku-kriminal-di-militer#google_vignette"> Dedi Mulyadi</a> dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86210/detikdetik-mencekam-ketua-komnas-ham-papua-ditembaki-kkb">Komnas HAM</a>). Pelaporan ini terkait kebijakan Gubernur Jabar tersebut memasukkan siswa-siswa bermasalah ke <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86444/wow-siswa-terindikasi-lgbt-akan-dikirimkan-pemkab-cianjur-ke-barak-militer-tujuannya-untuk-ini">barak militer</a>.Diketahui, sosok pelapor Dedi Mulyadi adalah seorang wali murid di Babelan, Kabupaten Bekasi, bernama Adhel Setiawan.Menurut Adhel Setiawan, anak-anak seharusnya tidak dididik dengan cara militer. Kebijakan tersebut, kata dia, juga tidak menjamin akan adanya perubahan ke arah yang lebih baik pada anak-anak bermasalah."Kami mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk menghentikan program pembinaan siswa dididik oleh TNI di barak militer," ungkap Adhel di kantor Komnas HAM, dikutip Jumat, 9 Mei 2025."Tak ada jaminan apapun bahwa pembinaan siswa di barak militer oleh TNI tersebut berhasil menyelesaikan masalah perilaku anak didik," lanjutnya.Adhel juga menilai, pembinaan anak di barak militer berpotensi melanggar hak anak. Pasalnya, anak rentan mengalami intimidasi hingga kekerasan fisik dan psikis.&nbsp;

Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM, Ini Sosok Pelapornya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi