YAMAN, REQNews - Kelompok <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85152/aksi-balasan-houthi-klaim-rudalnya-hantam-kapal-induk-nuklir-amerika-serikat">Houthi </a>Yaman melakukan serangan terhadap kapal dagang curah di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83000/ngeri-asyik-berenang-turis-asal-italia-tewas-digigit-hiu-di-laut-merah">Laut Merah</a>, menyebabkan kapal tersebut tenggelam, Minggu 6 Juli 2025.Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan Magic Seas dihantam dua kapal tanpa awak kamikaze, lima rudal balistik dan jelajah, serta tiga pesawat drone."Operasi tersebut langsung menghantam kapal, menyebabkan air masuk," kata Saree, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa &nbsp;8 Juli 2025. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat serangan itu, karena seluruh kru diizinkan meninggalkan kapal dan diselamatkan ke tempat aman.Menurut Saree, kapal dan pemiliknya melanggar larangan memasuki wilayah Palestina yang terjajah, merujuk pada pelabuhan Israel.Dia menambahkan, sebelumnya Houthi telah mengirim peringatan kepada kapal tersebut untuk meninggalkan perairan, namun diabaikan oleh kru.Sementara itu otoritas <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84722/canggih-pertama-di-dunia-uni-emirat-arab-pantau-hilal-pakai-drone-berteknologi-ai">Uni Emirat Arab</a> (UEA) menyatakan telah menyelamatkan kru setelah kapal mereka diserang di Laut Merah."Serangan itu menyebabkan kerusakan pada struktur kapal, memaksa para krunya meninggalkan kapal dalam kondisi maritim yang sulit," bunyi pernyataan Kemlu UEA.Total terdapat 22 orang di atas kapal yang diselamatkan, termasuk kru dan personel keamanan.

Di Laut Merah, Houthi Tenggelamkan Kapal Dagang Menuju Pelabuhan Israel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi