ISTANBUL, REQNews - Kasus pembunuhan sadis dengan korban seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87985/namanya-ditulis-di-surat-mahasiswi-uns-yang-loncat-ke-bengawan-solo-ini-dia-sosok-sumardiyono">mahasiswi </a>cantik berusia 22 tahun menghebohkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87553/19-wisatawan-indonesia-terluka-kecelakaan-balon-udara-di-turki">Turki</a>.Perempuan bernama Ayse Tokyaz itu ditemukan dalam kondisi terpotong-potong di dalam tas koper.Berita pembunuhan disertai mutilasi ini menjadi perhatian besar masyarakat Turki dan memicu kemarahan publik.Tokyaz merupakan mahasiswi keperawatan sebuah universitas di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87952/kartun-diduga-hina-nabi-muhammad-picu-kemarahan-istanbul-rusuh">Istanbul</a>.Dia dilaporkan hilang oleh keluarga pekan lalu.Awalnya, saudara kembar korban, Israa, curiga karena kehilangan kontak dengannya.Polisi bergerak cepat begitu mendapat laporan dan menemukan mayat Tokyaz di distrik Kucukcekmece.Polisi telah menangkap tujuh orang, termasuk mantan pacarnya yang juga mantan polisi, Cemil Koc.Hasil autopsi awal mengungkap, Tokyaz sempat mengalami kekerasan fisik secara terus menerus sebelum tewas.Kemudian pada 9 Juli malam, dia dibawa ke sebuah kediaman di Istanbul, tempat di mana dia dieksekusi.Diketahui, salah satu pelaku berusaha menawarkan 500.000 lira Turki kepada seorang sopir taksi untuk membantu menyembunyikan dan membuang jenazahnya, namun tak sempat terwujud.Rekaman CCTV mengonfirmasi saat-saat terakhir Tokyaz memasuki gedung tempat kejahatan itu terjadi.Kasus ini memicu seruan baru untuk memberikan perlindungan yang lebih ketat bagi perempuan serta hukuman lebih berat bagi pelaku kekerasan berlatar belakang gender di Turki.&nbsp;

Geger! Mayat Mahasiswi Cantik Ditemukan di Koper Jadi Korban Mutilasi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi