BANJARMASIN, REQNews &nbsp;- Sebanyak 16 guru besar (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/70721/dokter-taruna-ikrar-ilmuwan-yang-gelar-profesornya-dicabut-mendikbud">profesor</a>) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/83627/heboh-spanduk-di-kemendiktisaintek-singgung-menteri-pemarah-dan-main-pecat">Kemendiktisaintek</a>) terkait &nbsp;dugaan pelanggaran integritas akademik.Pemeriksaan ini dilakukan secara tertutup sejak Senin 21 Juli 2025 di Gedung LLDikti Wilayah XI Kalimantan, Banjarmasin. Pemeriksaan dijadwalkan selesai pada Kamis 24 Juli 2025.Gedung tersebut tampak dijaga ketat oleh petugas keamanan. Awak media sempat ditolak masuk dan tidak diperkenankan melakukan peliputan.Informasi terpercaya menyebutkan 21 orang tim Irjen hadir di Banjarmasin untuk mendalami dugaan pelanggaran integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah sebagai syarat mendapat gelar guru besar oleh para profesor tersebut.Meski membenarkan ada pemeriksaan, Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie, enggan menjelaskan lebih lanjut.“Benar, tapi saya kurang tahu detailnya siapa saja,” kata Iwan.Sebelumnya di tahun 2024, 11 guru besar Fakultas Hukum <a href="https://www.reqnews.com/read/news/45615/curhat-mahasiswi-ulm-korban-perkosaan-oknum-polisi-sedih-pelaku-dihukum-ringan-dimana-keadilan">ULM </a>dicopot gelarnya karena terbukti melakukan manipulasi pengajuan jabatan akademik, termasuk penggunaan jurnal tidak kredibel.

16 Profesor Universitas Lambung Mangkurat Diperiksa Terkait Dugaan Manipulasi Akademik

Berita Terkait

Berita Rekomendasi