BANGKOK, REQNews - Bola api dengan cahaya hijau terang yang menyilaukan, disertai suara ledakan yang terdengar di beberapa langit wilayah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88610/makin-memanas-cina-akhirnya-turun-tangan-siap-damaikan-thailand-dan-kamboja">Thailand &nbsp;</a>telah menggemparkan warga negara itu pada Senin 4 Agustus 2025 dini hari.Cahaya hijau menyala itu tampak melintasi langit sejumlah provinsi di Thailand.Berbagai rekaman video dan foto yang dibagikan di media sosial memperlihatkan betapa besar dan terang bola api itu.&nbsp;Kecerahannya bahkan disamakan dengan planet Venus, sehingga secara astronomi diklasifikasikan sebagai "fireball" atau bola api langit.Masyarakat <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/78080/fenomena-astronomi-24-juli-bulan-dan-saturnus-akan-tampak-saling-berdekatan">Astronomi </a>Thailand (TAS) mengungkapkan perihal fenomena tersebut dan memastikan cahaya mencolok tersebut merupakan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88452/meteorit-mars-terbesar-dilelang-dan-terjual-rp-864-miliar">meteoroit </a>dengan kandungan nikel tinggi yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.Menurut penjelasan TAS, bola api tersebut muncul akibat gesekan ekstrem antara meteoroit dan atmosfer, biasanya terjadi pada ketinggian 80 hingga 120 km dari permukaan Bumi.Gesekan ini membuat meteoroit terbakar dan menciptakan cahaya terang. Semakin besar ukuran benda langit, semakin kuat pula cahaya yang dihasilkan.Warna hijau yang dominan, menurut TAS, berasal dari unsur logam nikel yang terkandung dalam meteoroit tersebut. Warna yang muncul pada meteor sangat dipengaruhi oleh komposisi kimiawi objek serta interaksinya dengan molekul udara di atmosfer saat terbakar.Fenomena ini menjadi sorotan karena intensitas warna dan ukuran meteor yang tidak biasa, meskipun sebenarnya ribuan kilogram material meteorit masuk ke atmosfer Bumi setiap hari. Sebagian besar jatuh di wilayah terpencil dan tidak terdeteksi langsung oleh masyarakat.

Thailand Heboh Ada Bola Api Hijau Raksasa di Langit Pancarkan Cahaya dan Ledakan, Ini Kata Pakar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi