JAKARTA, REQnews - Tokoh publik, Prof <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/76278/rhenald-kasali-ikut-kritik-bea-cukai-bongkar-cara-kerja-petugas-di-bandara-yang-bikin-gelenggeleng">Rhenald Kasali </a>menegaskan keresahannya terkait suasana Jakarta yang memprihatinkan. Pada unggahan media sosial TikTok @rhenaldkasali mengemukakan jika persoalan yang utama bukanlah sebuah kerumunan di jalan melainkan akar masalah yang tidak terselesaikan.&nbsp;Ia juga menegaskan bahwa bahwa krisis ini berawal dari ucapan dan kebijakan pejabat yang sembrono.“Sadar nggak sih kalian bahwa ini sudah jadi masalah, masalahnya pejabatnya ngomong sembarangan,” katanya di video yang dilansir pada Sabtu 30 Agustus 2025.&nbsp;Adapun permasalahan yang kompleks seperti penyitaan tanah, pembekuan tabungan, kemudian ada lagi perihal pangan juga menjadi permasalahan. Fenomena ini mengingatkan pada krisis 1998 saat harga pangan melonjak dan jumlah pengangguran meningkat.&nbsp;Selain itu, ia juga menyoroti beban pajak yang semakin mencekik rakyat kecil. Hampir semua lini kehidupan kini dikenakan pajak, bahkan ide pengenaan royalti untuk suara burung yang sempat mencuat, baginya merupakan bentuk ketidakpekaan terhadap kondisi masyarakat.“Mbok ya kalau ngomong punya perasaan, jangan sembarangan,” katanya.&nbsp;Ia menekankan jika akar masalah tidak diselesaikan maka bisa berpotensi menyeret bangsa ke dalam kesulitan. Inti dari pesan Prof Rhenald yakni supaya para elit tidak terus menerus menyalahkan lapisan bawah.&nbsp;"Kalau persoalan di akar tidak diselesaikan, masalah akan terus naik ke level eskalasi lebih tinggi, sampai akhirnya meledak," katanya.

Rhenald Kasali Suarakan Keresahan Masyarakat Soal Demo di Jakarta, Sebut Akar Permasalahan Tidak Pernah Tersentuh dan Pejabat Asal Ngomong

Berita Terkait

Berita Rekomendasi