JAKARTA, REQnews - Proposal kenaikan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82997/soal-kenaikan-ppn-jadi-12-persen-pengamat-sebut-angka-pengangguran-2025-bakal-bertambah">anggaran </a>Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI menjadi Rp187, 1 Triliun pada tahun 2026 disebut telah disetujui oleh Komisi I DPR.&nbsp;Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengemukakan hal ini usai rapat tertutup di Komisi I DPR pada Selasa 16 September 2025.&nbsp;"Saya didampingi Panglima TNI dan juga para kepala staf angkatan, baru saja menyampaikan proposal akhir dari anggaran Kemhan dan TNI tahun 2026 yang sudah disetujui oleh Komisi I untuk dibawa ke Badan Anggaran, sejumlah Rp187,1 triliun," kata Sjafrie.&nbsp;Diketahui juga bahwa anggaran tersebut baik hampir Rp20 triliun atau Rp19,7 triliun dari pagu indikatif Kemenhan sebelumnya yakni sebesar Rp167,4 triliun.&nbsp;Sebagai informasi, Sjafrie mengungkapkan kenaikan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun kekuatan TNI, membayar gaji prajurit, pegawai, termasuk meningkatkan kewaspadaan atas perkembangan situasi geopolitik internasional yang kian mengkhawatirkan."Ini dipergunakan untuk kepentingan pembangunan kekuatan TNI membayar gaji pegawai kemudian juga untuk kita gunakan dalam rangka kewaspadaan nasional kita terhadap situasi yang berkembang dari waktu ke waktu," katanya.&nbsp;&nbsp;

Anggaran Kemenhan 2026 Sebesar Rp187 T Disebut Telah Disetujui DPR, Ini Kata Menhan Sjafrie

Berita Terkait

Berita Rekomendasi