JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (<a href="http://www.reqnews.com/read/news/92155/kpk-dalami-dugaan-korupsi-pengolahan-karet-dua-direktur-kementan-dipanggil">KPK</a>) memeriksa Arief Rinaldi, anggota DPRD <a href="http://www.reqnews.com/read/news/70151/usai-subuh--densus-88-polri-bergerak-tangkap-terduga-teroris-di-sambas-kalimantan-barat">Kalimantan Barat </a>yang juga putra Gubernur Kalbar Ria Norsan, dalam penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah. Pemeriksaan berlangsung di Markas Polda Kalbar pada Kamis, 4 Desember 2025.Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan penyidik menelusuri dugaan aliran dana yang berkaitan dengan proyek tersebut. “Pemeriksaan terhadap saksi AR, penyidik menelisik terkait aliran dana,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 Desember 2025.Selain Arief, KPK menjadwalkan pemeriksaan tiga saksi lain: Emma Suhartini, seorang ibu rumah tangga; Eddy Dwi Pribadi, <a href="http://www.reqnews.com/read/news/88174/ngeri-begini-pelaku-bunuh-notaris-wanita-ditusuk-dan-dicekik-lalu-dibuang-ke-sungai-citarum">notaris</a>; serta Istiqomah Iskandar, karyawan swasta. Namun ketiganya tidak hadir tanpa penjelasan.Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yang berasal dari unsur penyelenggara negara dan pihak swasta. Meski begitu, komisi antirasuah belum mengungkap identitas para tersangka tersebut.Kasus dugaan korupsi di Mempawah ini menjadi salah satu fokus penyidik KPK di Kalimantan Barat, terutama setelah lembaga itu meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan beberapa pekan sebelumnya.

KPK Periksa Anak Gubernur Kalbar, Ini Kasusnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi