JAKARTA, REQnews - Sosok Rachmat Kaimuddin tengah ramai disorot publik beberapa waktu belakangan usai dirinya ditunjuk jadi Presiden Komisaris PT Vale di Kolaka.Pasalnya, penunjukkan Rachmat Kaimuddin tersebut heboh diduga ada kaitannya dengan Menko Marves <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68120/kali-ini-jokowi-tunjuk-sandiaga-uno-gantikan-luhut-binsar-pandjaitan">Luhut Binsar Pandjaitan</a>. Dugaan ini mencuat lantaran Rachmat Kaimuddin merupakan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves yang menterinya adalah Luhut Binsar Pandjaitan.Perombakan jajaran PT Vale ini pun mendapat sorotan Komite Nasional Pemuda Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/64508/kasus-menkominfo-johnny-g-plate-knpi-ini-korupsi-yang-sistematis">KNPI</a>) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).Melansir dari akun Instagram @sultrainformasi, menurut KNPI Kolaka, penunjukan Rachmat Kaimuddin sebagai presiden komisaris yang notabene anak buah Luhut Binsar Pandjaitan diduga ada kepentingan khusus."Dalam analisa kami. Kami menduga bahwa ditunjuknya Rachmat sebagai Presiden <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77366/kejagung-periksa-komisaris-pt-teras-purai-tanajaya-terkait-dugaan-korupsi-tambang-di-kutai-barat">Komisaris </a>adalah bagian dari PT Vale untuk Perizinan Kontrak Karya Menjadi IUPK di Tahun 2025," kata Ripaldi Rusdi ketua KNPI Kolaka, dikutip Selasa, 2 Juli 2024.Dugaan KNPI Kolaka ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Rachmat Kaimuddin pernah bekerja di PT Toba Sejahtera. Perusahaan tersebut diduga milik Luhut Binsar Pandjaitan karena ada kepemilikan saham pada tahun 2012 lalu."Kami berharap semoga pengangkatan Racmat sebagai Presiden Komisaris PT Vale bukan bagian nepotisme atau titipan Luhut. Kalau benar seperti itu kacau betul negara ini jika semuanya di selesaikan berdasarkan kepentingan kelompok bukan kepentingan rakyat Indonesia," tandasnya.Berikut profil Rachmat Kaimuddin yang ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT Vale.Pria kelahiran Makassar tahun 1979 ini merupakan konsultan manajemen, ahli keuangan yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Marves.Rachmat juga sempat menjabat sebagai CEO Bukalapak sejak Januari 2021 hingga Desember 2021.Ia merupakan lulusan SMA Taruna tahun 1994-1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Rachmat kemudian melanjutkan studi di Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat (AS) dan meraih gelar BSc bidang teknik listrik pada 2001.Setelah itu, ia meraih gelar MBA bidang administrasi bisnis di Stanford Graduate School of Business pada 2008.Dia kemudian mengawali karier di perusahaan konsultan manajemen dan ekuitas seperti Boston Consulting Group dan Baring Private Equity Asia.Selanjutnya, tahun 2014-2018, Rachmat Kaimuddin menjabat sebagai Direktur PT Bosowa Corporindo yang juga merangkap sebagai Managing Director PT Semen Bosowa Maros dan Komisaris Bank Bukopin yang mayoritas sahamnya dimiliki Bosowa.Kemudian, ia menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin sejak Mei 2018 hingga Januari 2022. Kini, ia ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT Vale.

Profil Rachmat Kaimuddin yang Ditunjuk Jadi Presiden Komisaris PT Vale, Heboh Diduga 'Titipan' Luhut Binsar Pandjaitan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi