JAKARTA, REQnews - Kebijakan pemotongan gaji pekerja untuk iuran <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76849/jadi-beban-buruh-siapkan-aksi-besarbesaran-tolak-tapera">Tapera </a>(Tabungan Perumahan Rakyat) terus menuai polemik. Banyak masyarakat menyayangkan terbitnya kebijakan ini lantaran dirasa semakin memberatkan kondisi ekonomi.Mantan Sekretaris BUMN,<a href="https://www.reqnews.com/read/news/49581/said-didu-minta-bantuan-netizen-cari-pemilik-akun-aguswaluyanto-yang-sudah-hina-ibunya"> Said Didu</a> pun ikut bersuara menyoroti soal kebijakan Tapera ini. Melalui cuitan di akun X-nya pada Rabu, 29 Mei 2024, Said Didu memberikan sindiran pada kebijakan Presiden Jokowi tersebut.Said mengungkap pengalaman pahitnya yang tak pernah menikmati hasil Tapera tersebut setelah puluhan tahun menabung dari gajinya sebagai <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76690/tiga-asn-ternate-ditangkap-polda-metro-jaya-terkait-kasus-narkoba">ASN</a>."Selama saya kerja 32 tahun saya nabung TAPERA, tapi saat saya pensiun dini sampai sekarang tidak diberikan tuh," sindir Said Didu.Seperti diketahui, Said Didu sendiri telah pensiun dini sejak tahun 2019 silam. Usai pensiun, ia memutuskan untuk berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.&nbsp; &nbsp;

Said Didu Sindir Soal Tapera: 32 Tahun Nabung, Setelah Saya Pensiun Hasilnya Tak Diberikan Tuh!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi