JAKARTA, REQnews - Seorang <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/78780/sekolahnya-dimakan-rayap-dan-nyaris-roboh-siswi-smp-negeri-2-maligano-kirim-surat-terbuka-ke-presiden-jokowi">siswi SMP</a> di Palembang, Sumatera Selatan diduga menjadi korban <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/76110/bikin-geger-kronologi-ngeri-aksi-malpraktik-zainab-bidan-merangkap-lurah-prabumulih-hingga-pasien-meninggal">malpraktik</a> dari oknum bidan.Diketahui, berinisial BS (13 tahun) mengalami kebutaan akibat malpraktik yang dilakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/76110/bikin-geger-kronologi-ngeri-aksi-malpraktik-zainab-bidan-merangkap-lurah-prabumulih-hingga-pasien-meninggal">oknum bidan</a> inisial AG. Atas kasus ini, oknum bidan dan pihak keluarga sempat melakukan mediasi.Ibu korban, Nila Sari (43 tahun) mengaku sempat ditawari Rp 15 juta saat proses mediasi tersebut di Kantor Lurah Sukarami, Palembang pada Kamis, 8 Agustus 2024 lalu.Namun, Nila Sari menolak "uang damai" tersebut. Nila bersikeras akan membawa kasus yang menimpa putrinya ini ke jalur hukum.Di samping itu, uang Rp 15 juta dinilai Nila Sari tak sepadan dengan kondisi mata sang anak kini yang telah rusak. Menurut Nila, kornea kedua mata anaknya rusak dan untuk menggantinya diperlukan biaya hingga sekitar Rp 300 juta.Melansir dari Instagram @Palembangsekilasinfo, kasus malpraktik ini bermula saat korban BS sakit dan dibawa ke bidan Suka Karya, Sukarami, Palembang pada Selasa, 4 Juni 2024.Bidan kemudian memberikan 6 jenis obat hingga korban mengalami kebutaan.Kasus ini pun ramai disorot dan dikomentari netizen di media social."Agak dak be perasaan bidan ini, entah dio katek duet nak ngasih lebih atau memang dio dak galak ngasih walaupun di kasihnyi lebih jugo dak sebanding dgn Mato anak itu Buto jelas masa depan budak tu ancur," komentar @sucif***."15 jt gak sebanding dengan mata,uang bisa d cari nah mata mau cri kmn coba?" kata @rintomuhammad***. &nbsp;

Viral Siswi SMP Alami Kebutaan Diduga Gegara Malpraktik Oknum Bidan, Pelaku Malah Beri 'Uang Damai' Rp 15 Juta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi