JAKARTA, REQnews - Kisah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/81985/sempat-koma-siswa-sd-di-subang-yang-jadi-korban-perundungan-meninggal-dunia">perundungan</a> dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83181/tiga-pria-pelaku-pelecehan-kepada-turis-singapura-ditangkap-di-cimaung-bandung">pelecehan</a> anak kembali terjadi dan menggegerkan publik. Kali ini viral di media sosial, seorang anak 12 tahun di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77945/ngeri-korban-mutilasi-garut-ternyata-digorok-terlebih-dahulu-sebelum-dimutilasi">Garut</a>, Jawa Barat dibully dan dilecehkan teman sebayanya yang juga perempuan.Kasus ini diungkap oleh Atalia Praratya melalui unggahan Instagramnya hingga jadi sorotan netizen. Atalia juga sedang mengawal kasus tersebut agar ditindaklanjuti secara tuntas oleh aparat hukum.Menurut keterangan, kasus perundungan dan pelecehan ini sudah terjadi sejak Agustus 2022. Namun, korban terpaksa bungkam karena mendapat intimidasi.Diketahui kasus pelecehan ini tengah ditangani Polres Garut. KPAI juga akan mendampingi korban sekaligus para pelaku yang masih di bawah umur.Disebutkan, orangtua korban sudah melapor ke Polres Garut pada 20 Desember 2024 lalu.Kasus perundungan dan pelecehan ini terjadi ketika korban duduk di bangku sekolah dasar (SD). Pelaku melecehkan korban menggunakan jagung dan timun sebanyak 2 kali hingga organ vital korban mengalami luka berdarah hingga kerap mengeluarkan nanah.Orangtua korban sempat berupaya melaporkan kasus ini ke sekolah sang anak namun tak membuahkan hasil. Saat dilakukan mediasi dengan kepala desa dan orangtua pelaku, korban malah diancam tak boleh melapor ke polisi.Orangtua korban kemudian membawa sang anak pindah domisili ke Kiaracondong, Bandung lantaran korban mengalami trauma berat.&nbsp;

Miris! Bocah 12 Tahun di Garut Dibully dan Dilecehkan Teman Sesama Perempuan, Organ Vital Sampai Luka Parah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi