SUBANG, REQNews &nbsp;- Sempat <a href="https://www.reqnews.com/read/news/80715/sadar-dari-koma-siswa-sma-korban-penganiayaan-kakak-kelas-di-tebet-baru-bisa-melirik">koma </a>dan menjalani perawatan di ruang ICU anak RSUD <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71726/sadis-oknum-polisi-di-subang-aniaya-siswa-smk-hingga-tewas-keluarga-kronologi-polisi-berbeda-dengan-fakta">Subang</a>, siswa kelas 3 sekolah dasar (SD) &nbsp;yang menjadi korban bullying atau perundungan teman-temannya di sekolah akhirnya meninggal dunia.Bocah 9 tahun korban <a href="https://www.reqnews.com/read/news/73984/dalami-unsur-pidana-di-balik-peristiwa-perundungan--binus-school-polisi-hari-ini-gelar-perkara">perundungan </a>kakak kelasnya itu meninggal dunia, Senin 25 November 2024 sekitar pukul 16.10 WIB.Kini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polri Losarang Indramayu untuk proses autopsi, guna memastikan kematian korban yang sesungguhnya.Diberitakan, sebelum <a href="https://www.reqnews.com/read/news/81911/dihajar-3-kakak-kelasnya-siswa-sd-9-tahun-di-subang-alami-koma#google_vignette">Albi Ruffi Ozara</a> (9) menjadi korban perundungan dan mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah, hingga langsung tak sadarkan diri.Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Ciereng Subang, dr Syamsu Riza, pada Sabtu, 23 November 2024 mengatakan pasien mengalami luka pendarahan di otak.Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, sebelum koma, Albi sempat cerita dirinya sering dipukuli oleh kakak kelasnya baik di sekolah maupun di tempat pengajian.Dari pengakuan korban tersebut akhirnya pihak keluarga membuat laporan ke Polisi dan sampai meninggalnya Albi, Polres Subang masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perundungan tersebut.

Sempat Koma, Siswa SD di Subang yang Jadi Korban Perundungan Meninggal Dunia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi