JAKARTA, REQnews - Kebijakan kontroversial <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88737/ppatk-temukan-150-ribu-rekening-diperoleh-dari-melawan-hukum-digunakan-menampung-dana-hasil-tindak-pidana">PPATK </a>memblokir rekening dormant kini berujung memakan korban.Seorang warga Padang bernama Ahmad Lubis dikabarkan kesulitan melakukan transaksi keuangan untuk berobat sang ibu.Pasalnya, rekening yang ia gunakan untuk membayar biaya berobat ibunya tiba-tiba <a href="https://www.reqnews.com/read/news/12275/wow-sepanjang-2019-kominfo-blokir-1-juta-situs-porno">diblokir</a> PPATK. Miris, hal ini sampai berujung pada meninggalnya sang ibu.Kasus ini diungkap oleh cuitan akun Twitter @duottie yang viral. Dalam unggahan akun tersebut, tampak sebuah tangkapan layar dari akun Facebook Portal Informasi yang mengabarkan soal kasus ibu Ahmad Lubis."Turut berduka, seorang warga rekeningnya diblokir PPATK, hingga tak bisa ambil uang untuk ibunya berobat dan <a href="www.reqnews.com/read/the-other-side/88774/viral-presdir-pt-nissen-chemitec-indonesia-yukihiro-nabae-tewas-tertimpa-truk-tanah-di-exit-tol-karawang-barat">meninggal dunia</a>," ungkapnya, dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.Disebutkan, kronologi kasus ini bermula dari Ahmad Lubis yang memiliki rekening berisi tabungan dari hadiah lomba dan prestasi akademik anaknya.Saat Ahmad Lubis hendak mengambil uang di ATM untuk berobat sang ibu, tiba-tiba transaksi tak bisa dilakukan. Bahkan saldo tabungan juga sudah tak terlihat.Setelah ditelusuri, ternyata rekening Ahmad Lubis menjadi salah satu yang diblokir oleh PPATK karena tidak digunakan selama 3 bulan terakhir."Setelah mengecek ke bank pada 11 Juli 2025, ia baru tahu rekening itu diblokir karena dianggap 'dormant' atau tidak aktif selama tiga bulan, meskipun hanya digunakan sebagai tabungan jangka panjang," jelasnya.Mirisnya, akibat hal ini, ibu dari Ahmad Lubis pun meninggal dunia karena tak bisa berobat.&nbsp;

Viral! Kebijakan PPATK Makan Korban, Ibu Ahmad Lubis Meninggal Usai Tak Bisa Berobat Gegara Rekening Diblokir

Berita Terkait

Berita Rekomendasi