JAKARTA, REQnews - Publik digegerkan dengan beredarnya kabar terkait adanya penggunaan pelumas<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/74605/jangan-mudah-tergiur-barang-diskonan-ditemukan-makanan-mengandung-babi-bercampur-produk-halal-di-supermarket"> mengandung babi </a>sebagai bahan material pembuatan food tray impor dari <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/89295/qris-resmi-dipakai-di-jepang-china-jadi-tujuan-berikutnya">China</a> untuk tempat <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85996/heboh-program-makan-bergizi-gratis-nunggak-bayar-mitra-dapur-mbg-rugi-rp-1-miliar-hingga-berujung-lapor-polisi">Makan Bergizi Gratis (MBG)</a>.Hal ini pun menuai reaksi keras dari berbagai pihak. Salah satunya dari organisasi pelajar.Mereka pun melayangkan surat ke Kementerian Perdagangan dan menyarankan penggunaan tempat makan MBG buatan local atau dalam negeri."Kami bersurat kepada Menteri Perdagangan yang poin isinya adalah untuk merekomendasikan terkait program MBG, khususnya produk food tray ini lebih mendukung kepada pengusaha lokal Indonesia," ungkap Muhammad Agil Nuruz Zaman, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.Lebih lanjut, Muhammad Agil menekankan bahwa penggunaan food tray dalam pelaksanaan MBG juga harus mempertimbangkan kehalalan produk."Kami juga juga memberikan saran kepada Pak Menteri Perdagangan, agar food tray ini terjamin keamanan dari segi kesehatan, keamanan, dan kehalalan produk," lanjutnya.Di sisi lain, penggunaan food tray buatan lokal juga bisa meningkatkan perputaran ekonomi dalam negeri."Dengan produk lokal, anggaran-anggaran negara ini tidak menguap ke luar negeri, belanja produknya dari Indonesia, bahannya dari Indonesia, dan juga dicetak di Indonesia," ujar Agil.Penggunaan food tray lokal juga lebih menjamin kehalalan produk."Sifatnya rekomendasi dan mendorong Kemendag, ayo dong stop impor, jangan pakai produk luar negeri, kita mampu lho," tandasnya.&nbsp; &nbsp;

Geger Tempat Makan MBG Diduga Impor dari China dan Gunakan Material Mengandung Babi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi