JAKARTA, REQnews - Peristiwa bersejarah sekaligus momen paling kelam bagi Jepang, terjadi pada 9 Agustus 1945. Pada tanggal itu, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/66145/murka-amerika-serikat-atas-pembakaran-alquran-di-swedia">Amerika Serikat</a> menjantuhkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/67572/jepang-peringati-78-tahun-bom-atom-hiroshima-tanpa-menyebut-as-sebagai-yang-bertanggung-jawab">bom atom</a> di wilayah Nagasaki hingga mengakibatkan tersebut luluh lantak.Kala itu, bom atom dijatuhkan dari pesawat pengebom milik Amerika B-29. Nagasaki yang merupakan kota terpenting pada masa Perang Dunia II pun seketika hancur lebur.Akibat insiden itu, tercatat 39 ribu hingga 80 ribu orang tewas. Sebagian besar korban tewas akibat bom atom itu adalah masyarakat sipil.Efek radiasi pasca jatuhnya bom itu pun begitu dahsyat hingga menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit.Usai peristiwa pengeboman itu, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/67634/polri-bongkar-kasus-peretasan-kartu-kredit-di-jepang-dua-wni-jadi-tersangka">Jepang </a>akhirnya menyerah kepada sekutu. Hal ini ditandai dengan adanya pengumuman dari Kaisar Jepang Hirohito melalui siaran radio pada tanggal 15 Agustus 1945 waktu Jepang.Kemudian, pada 2 September 1945, Jepang menandatangani penyerahan diri yang juga menjadi akhir dari perang dunia II. Perjanjian penyerahan diri ini ditandatangani di kapal perang AS USS.Sejak saat itu, tanggal 9 Agustus selalu diperingati sebagai Hari Peringatan Nagasaki. Peringatan ini bertujuan untuk mengenang para korban pengeboman sekaligus menjadi pengingat masyarakat dunia untuk selalu menjaga perdamaian.&nbsp;

Mengenang Sejarah Kelam 9 Agustus 1945: AS Jatuhkan Bom Atom, Nagasaki Luluh Lantak

Berita Terkait

Berita Rekomendasi