MAMUJU, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71639/kodam-iv-diponegoro-tetapkan-6-prajurit-sebagai-tersangka-penganiayaan-prajurit-tni-hingga-meninggal">TNI Angkatan Laut (TNI AL)</a> Lanal Mamuju bekerja sama dengan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/52030/virus-marburg-renggut-dua-nyawa-98-orang-dikarantina-diduga-miliki-kontak">Karantina </a>Pertanian Sulawesi Barat (Sulbar) menggagalkan upaya <a href="https://www.reqnews.com/read/news/70086/yusril-sebut-putusan-mk-mengandung-penyelundupan-hukum">penyelundupan </a>daging anjing sebanyak 2 ton.Dikutip dari akun resmi @tni angkatan laut, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71090/korsel-akan-keluarkan-uu-yang-melarang-konsumsi-daging-anjing">daging anjing </a>tersebut berasal dari Kalimantan dan tanpa dilengkapi dokumen."Rencananya daging tersebut akan dibawa Ke Manado dikarenakan permintaan semakin meningkat menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru," dalam keterangan unggahan tersebut.Dua pikap yang membawa puluhan anjing yang sudah mati itu lewati Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).Aksi penggagalan tersebut bermula ketika petugas karantina bersama Tim Satgas Lanal Mamuju yang sedang bertugas mencurigai adanya tetesan air dari dua mobil pikap yang baru saja keluar dari kapal.&nbsp; Awalnya sopir yang ditanya petugas mengaku bahwa di dalam mobil tersebut merupakan ikan. &nbsp;Namun tim Personel Pengamanan Pelabuhan Mamuju tetap melaksanakan pemeriksaan dan hasilnya ditemukan 120 ekor anjing yang telah mati dalam kondisi masih utuh dengan total berat 2 ton.

Penyelundupan 2 Ton Daging Anjing Berhasil Digagalkan TNI AL di Pelabuhan Mamuju

Berita Terkait

Berita Rekomendasi