JAKARTA, REQnews - Aksi seorang pemuda berinisial AA (22 tahun) di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74265/raja-tega--motor-kurir-beserta-paketpaketnya-digondol-maling-di-depok">Depok</a>, Jawa Barat sukses membuat publik geleng-geleng kepala.AA <a href="https://www.reqnews.com/read/news/58570/ungkap-alasan-penangkapan-pengusaha-agus-hartono-kejagung-sudah-membobol-tiga-bank">membobol</a> saldo Kartu Multi Trip (KMT)<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/70258/viral-ibuibu-di-krl-protes-gegara-posisi-duduk-penumpang-ini-penjelasan-kci"> KRL </a>Commuter Line hingga Rp 12 juta. Aksi tersebut dilakukan AA hanya karena ia "gabut" atau bosan tak ada aktivitas.Dalam melakukan aksinya, AA menggunakan aplikasi C-Access dan HttpCanary untuk mengubah cara pembayaran top-up KMT. Kedua aplikasi ini memungkinkan AA untuk memanipulasi data transaksi top-up, sehingga saldo KMT-nya bertambah tanpa perlu membayar penuh.Diungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, AA sudah melancarkan aksinya selama kurang lebih 2 bulan. Dalam kurun waktu itu, ia sudah melakukan top-up sebanyak 25 kali dengan total nilai yang dibobol mencapai Rp 12,4 juta."Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah dengan cara mengubah cara pembayaran sehingga pembayaran atau tagihan administrasi hanya Rp1 setiap Top Up," ujar Kombes Arya, dikutip Selasa, 5 Maret 2024.Kepada polisi, AA mengaku mempelajari cara membobol KMT dari video tutorial di Youtube. Hanya butuh 2 hari saja bagi AA untuk mempelajari trik tersebut."Saya belajar dari YouTube, terus saya coba. Saya iseng aja, karena gabut," jelas AA.Kini AA ditahan polisi dan dijerat dengan Pasal 30 ayat (3) jo Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. &nbsp;

Bikin Geleng-geleng! Pemuda di Depok Bobol Saldo KMT Commuter Line Sampai Rp 12 Juta Gegara 'Gabut'

Berita Terkait

Berita Rekomendasi