JAKARTA, REQNews&nbsp; - Pendiri perusahaan biro haji dan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75117/arab-saudi-keluarkan-larangan-terbaru-barang-dibawa-jemaah-umrah-ini-daftarnya">umrah </a>Maktour Indonesia, Fuad Hasan Masyhur, dijadwalkan pemeriksaan oleh penyidik <a href="https://www.reqnews.com/read/news/76396/kpk-geledah-kantor-esdm-dan-ptsp-pemprov-malut-terkait-kasus--abdul-gani-kasuba">Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)</a>, Selasa 14 Mei 2024.Mertua <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69883/disebut-terima-rp-27-m-menpora-dito-ariotedjo-hadir-jadi-saksi-korupsi-bts-hari-ini-di-pengadilan-tipikor-jakpus">Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)</a> Dito Ariotedjo itu masuk sebagai daftar saksi kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).Selain Fuad Hasan, penyidik KPK juga memanggil tiga saksi lainnya, yaitu Harly Lafian, Pemilik Suita Travel; Michele Kezia Sultan Jaya, Pemilik Suita Travel; dan Nur, Pegawai Accounting Suita Travel."Hari ini bertempat di BPKP Sulawesi Selatan, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi, Fuad Hasan Masyhur (Pemilik Maktour Travel)," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa 14 Mei 2024.SYL diproses hukum KPK atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan TPPU.SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi selama periode 2020-2023.Dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, SYL disebut menggunakan anggaran Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.

Mertua Menpora Dito Ariotedjo Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU SYL

Berita Terkait

Berita Rekomendasi