JAKARTA, REQNews - &nbsp;Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77859/pencopotan-dekan-fakultas-kedokteran-unair-diduga-karena-menolak-program-dokter-asing">Universitas Airlangga (FK Unair) </a>Budi Santoso menjadi heboh karena disebabkan kritikannya terhadap program pemerintah terkait dokter asing masuk ke Indonesia.Kementerian Kesehatan melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik merespons pemecatan tersebut dan mengatakan bahwa pemecatan itu dinilai tidak terkait <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77591/3-orang-ini-dicegah-ke-luar-negeri-terkait-kasus-dugaan-korupsi-apd-di-kemenkes-ri">Kemenkes</a>."Tidak ada kaitannya dengan Kemenkes terkait hal ini. Tidak ada jalur struktural Kemenkes," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis 4 Juli 2024.Dia menyatakan bahwa keputusan pemberhentian Dekan FK Unair dari jabatannya murni keputusan internal kampus. Jadi, pernyataan selanjutnya langsung dari pihak Unair."Ini (ranah) internal sendiri dan klarifikasi lanjutan bisa ditanyakan ke Unair," ujar Siti Nadia.Sebelumnya, Dekan FK Unair Budi Santoso dipecat dari jabatannya diduga kuat terkait penolakan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/76838/pemerintah-glontorkan-wacana-naturalisasi-dokter-asing-begini-tanggapan-idi"> program Kemenkes yakni dokter asing</a> masuk Indonesia.Budi Santoso panggilan akrabnya, mengeluarkan pernyataan penolakan saat menanggapi pertanyaan media usai pelantikan dokter spesialis pada Rabu, 26 Juni 2024.

Heboh Pemecatan Dekan FK Unair usai Kritik Program Dokter Asing, Begini Penjelasan Kemenkes

Berita Terkait

Berita Rekomendasi