JAKARTA, REQNews - Adanya dugaan pengeroyokan yang menimpa juru kamera salah satu televisi nasional, Bodhiya Vimala oleh oknum simpatisan mantan Menteri Pertanian (Mentan) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78061/eks-mentan-syahrul-yasin-limpo-divonis-10-tahun-penjara">Syahrul Yasin Limpo</a> (SYL) akan segera diusut<a href="https://www.reqnews.com/read/news/77625/dianggap-tak-serius-tangani-kasus-firli-bahuri-icw-desak-pencopotan-kapolda-metro-jaya"> Polda Metro Jaya</a>.Pengeroyokan itu terjadi usai sidang vonis terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Kamis 11 Juli 2024.“Benar, kami sudah menerima laporan 11 Juli, hari Kamis tentang dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang terhadap peristiwa yang terjadi adalah peristiwa pengeroyokan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 12 Juli 2024.Ade mengatakan Laporan itu ditangani jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/51640/pria-71-tahun-pengikut-khilafatul-muslimin-ditangkap-ditreskrimum-polda-lampung">Ditreskrimum</a>) Polda Metro Jaya.“Pelapor BVC, terlapornya dalam laporan ini dalam penyelidikan. Laporan ini sedang ditangani Ditreskrimum untuk dilakukan pendalaman,” kata dia.Sebelumnya, juru kamera televisi nasional, Bodhiya Vimala mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan oknum simpatisan SYL yang diduga memukul dan menendangnya saat meliput sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.&nbsp;

Polisi Usut Dugaan Pengeroyokan Wartawan oleh Simpatisan SYL

Berita Terkait

Berita Rekomendasi