JAKARTA, REQNews - Relawan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta A<a href="https://www.reqnews.com/read/news/79154/relawan-anies-akan-laporkan-dugaan-pencatutan-ktp-dukung-dharmakun-di-pilkada-jakarta">nies Baswedan,</a> Satgas Elang Hitam, membuka <a href="https://www.reqnews.com/read/news/34994/korban-makin-banyak-dibuka-posko-pengaduan-pelecehan-gofar-hilman">posko pengaduan </a>bagi warga yang merasa <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79120/identitasnya-dicatut-dukung-dharmakun-eks-penyelidik-kpk-lapor-polisi">KTP-nya dicatut </a>sebagai pendukung Cagub-Cawagub DKI jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana."Kami tergerak untuk membuka posko pengaduan karena mendapat laporan banyak anggota kami yang namanya juga dicatut sebagai pendukung padahal mereka tidak kenal nama Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan tidak pernah menandatangani surat dukungan," kata Penanggung Jawab Posko Pengaduan, Marlina Idha, kepada wartawan, Minggu 18 Agustus 2024.Adapun posko pengaduan itu terletak di Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Posko tersebut terbuka untuk umum.&nbsp; Marlina Idha mengatakan pihaknya &nbsp;akan membuka posko serupa di wilayah Jakarta lainnya.Marlina mengatakan aduan dari warga akan disampaikan secara kolektif kepada lembaga bantuan hukum (LBH). Dia mengklaim ada LBH yang menyatakan siap membantu warga, seperti PBHI dan LBH Yusuf.Anggota Presidium Satgas Elang Hitam, Miftahun Ni'am, menyebut pencatutan KTP warga sebagai pendukung kandidat independen di Pilkada Jakarta merupakan kejahatan sistematis.Menurutnya, banyak KTP relawan Anies tercatut mendukung pasangan Dharma-Kun.

Yang Merasa KTPnya Dicatut, Nih Relawan Anies Buka Posko Pengaduan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi