JAKARTA, REQnews - Usai terbongkarnya kasus korupsi di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84758/geledah-terminal-bbm-pertamina-di-cilegon-kejagung-sita-10-box-dokumen#google_vignette">Pertamina</a> Patra Niaga oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk menonaktifkan sementara Menteri BUMN <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84651/kasus-korupsi-minyak-mentah-pertamina-akbar-faizal-sentil-erick-thohir-anda-juga-harus-bertanggung-jawab">Erick Thohir</a>.Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman. Yusri Usman menilai tim penyidik Kejagung sudah sangat profesional dan mengantongi cukup bukti untuk mengusut tuntas kasus Pertamina, termasuk soal dugaan pengoplosan BBM.Yusri pun menyoroti peran penting <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84651/kasus-korupsi-minyak-mentah-pertamina-akbar-faizal-sentil-erick-thohir-anda-juga-harus-bertanggung-jawab">Menteri BUMN </a>Erick Thohir dalam mengawasi bisnis Pertamina."Proses bisnis pengadaan minyak di Pertamina tak bisa lepas dari tanggungjawab Menteri BUMN dan mantan Dirut Pertamina," ungkap Yusri, dikutip Senin, 3 Maret 2025.Ia pun berharap, jika Presiden Prabowo Subianto benar-benar berkomitmen memerangi korupsi, maka sebaiknya Menteri BUMN segera dinonaktifkan agar kasus ini bisa cepat terselesaikan.

Imbas Kasus Pertamina, Presiden Prabowo Didesak Nonaktifkan Menteri BUMN Erick Thohir

Berita Terkait

Berita Rekomendasi