LAS VEGAS, REQNews - Seorang terdakwa secara tiba-tiba menyerang <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71845/hakim-vonis-tiga-anggota-tni-pembunuh-warga-aceh-imam-masykur-penjara-seumur-hidup">hakim </a>yang memvonisnya bersalah di pengadilan <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/69513/27-tahun-setelah-pembunuhan-rapper-tupac-shakur-kepolisian-nevada-menangkap-tersangka">Nevada</a>, Amerika Serikat pada Rabu 3 Januari 2024.Terdakwa Deobra Redden, bahkan melompati meja <a href="https://www.reqnews.com/read/news/72584/israel-bakal-hadir-di-pengadilan-internasional-menentang-tuduhan-genosida-di-gaza">pengadilan</a> Las Vegas untuk menerjang hakim May Kay Holthus yang baru saja membacakan vonis.“Deobra Redden hadir untuk sidang vonis sehubungan dengan tuduhan percobaan penyerangan dengan luka tubuh yang parah. Redden menyerang Hakim Mary Kay Holthus selama persidangan,” demikian penyataan petugas informasi publik pengadilan, seperti dilaporkan Nevada State News.Hakim Holthus menderita luka di beberapa bagian tubuh. Kondisinya masih terus dipantau. Serangan itu juga melukai seorang petugas pengadilan.Sementara itu Jaksa Agung Aaron D Ford mendoakan agar Holthus dan marshal yang menolongnya segera pulih dari luka.“Menyampaikan harapan yang tulus kepada Hakim Pengadilan Negeri Mary Kay Holthus dan marshal yang terluka di ruang sidang. Dedikasi Anda terhadap keadilan dan pengadilan sungguh terpuji. Kami berharap Anda berdua segera pulih,” kata Aaron.Insiden itu terekam video di ruang sidang dan dirilis seorang hakim Nevada. &nbsp;Holthus terjatuh dari kursinya lalu membentur tembok setelah diterjang oleh Redden.Saat itu seorang petugas pengadilan langsung membantu Holthus, namun juga terkena serangan. &nbsp;Menurut laporan Las Vegas Review-Journal, pria 30 tahun itu beberapa kali ditangkap sejak 2011.Dia divonis bersalah atas tiga tindak pidana berat, termasuk percobaan pencurian pada 2015, penyerangan yang menyebabkan korban luka parah pada 2018, kekerasan dalam rumah tangga pada 2021, dan dua pelanggaran ringan, termasuk penyerangan pada 2016, serta perusakan properti pada 2023.

Ngeri! Detik-detik Hakim Diserang Terdakwa yang Tak Terima Divonis Bersalah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi